7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Imlek
Dalam perayaan Imlek, orang Tionghoa punya tradisi uniknya sendiri. Dan inilah tradisi-tradisi unik dalam perayaan Tahun Baru Imlek seperti yang dikutip dari cicak2.com
1. Membersihkan Rumah
Sebelum Tahun Baru Imlek tiba, orang Tionghoa melakukan tradisi membersihkan rumah. Sangat penting untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan bersih. Tradisi ini merupakan lambang keyakinan bahwa rumah akan bersih dari keburukan, dan siap menerima keberuntungan di tahun yang baru.
2. Mendekorasi Ulang Rumah
Selain dibersihkan, rumah juga didekorasi menjelang Imlek. Pintu dan jendela dicat ulang, serta ditempeli kertas yang bertuliskan kalimat atau kata-kata baik. Dekorasi biasanya dominan menggunakan warna merah, yang bagi orang Tionghoa melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta membawa keberuntungan.
3. Pakaian dan Sepatu Baru
Tradisi menjelang Imlek lainnya adalah membeli pakaian dan juga sepatu baru, serta menggunting rambut. Pakaian baru yang dikenakan pada Imlek biasanya berwarna merah atau warna terang lainnya. Orang Tionghoa percaya pentingnya penampilan dan sikap baru yang optimistis menghadapi masa depan. Harapannya, masa depan tetap terang dengan kemakmuran dan reziki.
4. Membayar Utang
Menjelang tahun baru, orang Tionghoa melunasi atau mengurangi jumlah utang sebagai salah satu tradisi. Harapannya pada tahun selanjutnya tidak terbebani dengan uutang. Angpao Makna tradisi membagikan angpao pada saat Imlek ini adalah berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan. Orang yang sudah berkeluarga memberikan reziki kepada orangtua dan anak-anaknya. Begitu juga orang yang cukup mampu, harus berbagi reziki dengan yang tidak mampu.
5. Pertunjukan Barongsai
Tradisi ini adalah tradisi wajib pada perayaan Imlek. Dalam kepercayaan orang Tionghoa, Liong dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan. Pertunjukan tarian singa dan naga ini dipercaya bisa membawa hoki.
6. Menyajikan Makan
Hidangan yang disajikan pada perayaan imlek biasanya minimal terdiri dari 12 macam masakan dan 12 macam kue. Ini melambangkan 12 macam Shio. Seluruh hidangan didoakan bersama-sama dengan keluarga. Masing-masing makanan memiliki makna tersendiri. Misalnya, Siu Mie melambangkan panjang umur dan kemakmuran, lapis legit melambangkan reziki berlapis-lapis, ikan sebagai simbol air, serta bebek atau ayam utuh sebagai lambang untuk udara.
7. Pantang Makanan Bubur
Ada juga makanan yang pantang dimakan saat Imlek. Orang Tionghoa biasanya pantang menyajikan dan makan bubur ketika Imlek. Bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan. Pantangan lain berkaitan dengan makanan pada perayaan Imlek adalah membalik ikan. Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik posisinya. Jadi, kalaupun ingin mengambil daging pada sisi lain ikan, posisinya harus tetap dipertahankan. Ikan itu juga tidak boleh habis, melainkan disisakan untuk acara makan keesokan harinya. Ini melambangkan nil ai surplus untuk tahun berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar