Facebook memberikan layanan yang memungkinkan akun yang ditingal mati oleh penggunanya tetap bisa melakukan sejumlah aktivitas. Sebagian kalangan menyebut fasilitas ini seperti "akhirat online".
Dikutip dari dream.co.id, Facebook memberikan pilihan kepada para pengguna untuk memilih seseorang untuk mengelola akun mereka, setelah ditinggal mati. Namun, fasilitas ini baru diberikan kepada para pengguna Facebook di Amerika Serikat.
Sebelum fasilitas berfungsi, akun yang ditinggal mati pemiliknya "diabadikan", setelah ada permintaan dari teman atau kerabat, dengan menyertakan surat keterangan kematian.
Fasilitas ini diberikan karena ada permintaan dari para pengguna yang mengininkan adanya tambahan layanan.
Dengan layanan itu, pengguna Facebook di AS dapat memilih kontak tertentu untuk diwarisi akun yang ditinggal mati.
Sehingga, orang yang diwarisi ini bisa melakukan posting di halaman Facebook yang telah ditinggal mati pemiliknya.
Seperti, bisa menanggapi permintaan pertemanan baru, memperbarui gambar profil, dan foto sampul.
Selain pilihan itu, pengguna Facebook di AS juga dapat menentukan pilihan lain, agar akun mereka dihapus setelah kematian penggunanya, yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar